Jumat, 24 Mei 2013

Senam GLO

Senam GLO (jangan dibaca GeLO . . . .hehehe, baca saja Gé-éL-O) singkatan dari Gerak Latih Otak adalah serangkaian ‎gerak senam yang bertujuan untuk menjaga kebugaran otak sehingga dapat meningkatkan ‎kemampuan kognitif (kewaspadaan, pemusatan perhatian, daya ingat, dan fungsi eksekutif).‎

GLO atau Brain Gym yang diciptakan oleh Asosiasi Alzheimer Indonesia ini memberikan stimulus yang ‎secara tidak langsung mempengaruhi potensi otak, karena ia menggunakan semua bagian otak ‎‎(belahan kanan dan kiri) secara maksimal melalui pola pikir seutuhnya.‎


Proses menua dan usia lanjut memang proses alami, dan ini juga terjadi pada otak. Effek dari ‎pertambahan usia ini adalah kemunduran intelektual, yaitu berupa mudah lupa dan pikun (demensia). ‎Dalam hal ini, Senam GLO sangat diperlukan karena dapat mempertahankan ketajaman otak lebih ‎lama, serta dapat menghindari kemunduran kerja otak akibat penuaan maupun penyakit

Kemampuan daya ingat yang menurun akan membuat proses berpikir menjadi lamban, penggunaan ‎strategi memori yang kurang tepat, serta kesulitan untuk pemusatan perhatian dan konsentrasi. Selain ‎itu juga memerlukan lebih banyak waktu untuk belajar hal-hal yang baru, dan memerlukan lebih banyak ‎isyarat untuk mengingat kembali apa yang pernah diingatnya

Ada beberapa kiat untuk mengatasi kemunduran daya ingat atau ‎memperlambat kepikunan. yaitu: :‎
  • Selalu belajar yang berarti akan mengaktifkan otak, dapat dilakukan dengan misalnya ‎membiasakan membaca buku-buku yang bermanfaat.‎
  • Ulangi informasi yang baru untuk disimpan dalam ingatan
  • Melatih memusatkan perhatian/konsentrasi, misalnya dengan shalat ‎yang khusuk, yoga, dan lain-‎lain.‎
  • Rekreasi.‎
  • Ikut kegiatan sosial.‎
  • Membuat catatan atau biografi merupakan aktifitas yang ‎sangat berharga.‎
  • Menjaga kesehatan tubuh dengan pola hidup sehat seperti makanan ‎sehat, istirahat cukup, ‎hindari rokok dan alkohol.‎
  • Gerak Latih Otak (senam otak) dan olahraga lain sesuai kemampuan.‎

Senam GLO ini gerakannya mudah dan dapat dilakukan saat duduk atau berdiri. Dilakukan dengan ‎perasaan senang, rileks, serta tidak menahan napas. Biasanya latihan yang dianjurkan tiga kali ‎seminggu, masing-masing sekitar 15-20 menit,.‎

Variasi gerakan GLO ada banyak sekali, dan berikut beberapa contoh gerakan senam GLO antara lain :
  1. Latih Peregangan Leher : Posisi badan menghadap lurus ke depan, dengan telapak tangan kanan pada sisi kanan kepala. Tekan kepala ke arah kiri, sementara kepala menghadap lurus ke depan. Otot-otot leher akan terasa teregang melawan dorongan tangan. Lakukan delapan kali hitungan dengan tidak menahan nafas. Lakukan secara bergantian dengan telapak tangan kiri.

  2. Gerakan Silang: Merupakan gerakan pemanasan dengan cara gerakkan kaki dan tangan secara ‎bergantian dengan arah berlawanan. Misalnya dengan menggerakkan tiap tangan ke lutut yang ‎berlawanan secara bergantian (tangan kanan ke lutut kiri dan sebaliknya). Gerakan ini dapat ‎dilakukan dalam posisi duduk atau berdiri. Gerakan ini berguna untuk menyeberangi garis tengah ‎otak sehingga dua bagian otak terintegrasi dan meningkatkan kemampuan penglihatan. Dalam ‎praktiknya akan berguna untuk membantu proses mengeja, menulis, mendengarkan dan ‎memahami bacaan.‎

  3. Peregangan bahu dan lengan atas
    • Luruskan tangan kanan ke atas (di samping telinga), telapak tangan menghadap ke depan. Tangan kiri melewati belakang di bawah siku tangan kanan. Tangan yang lurus digerakkan ke belakang, sedangkan tangan yang satunya menahan ke depan. Kemudian lakukan bergantian dengan tangan yang kiri, masing-masing dua kali.
    • Posisi seperti sebelumnya, tangan yang lurus digerakkan ke depan, sedangkan tangan yang satunya menahan ke belakang. Kemudian lakukan bergantian dengan tangan yang kiri, masing-masing dua kali.
    • Dari dua gerakan tersebut akan terasa adanya regangan pada bahu dan lengan atas. Hembuskan nafas pada saat otot diaktifkan atau tegang. Kemudian lakukan bergantian dengan tangan yang kiri, masing-masing dua kali.
    • Luruskan tangan kanan ke atas, di samping telinga dengan telapak tangan menghadap ke dalam. Tangan yang lurus digerakkan ke kanan, sedangkan tangan yang satu lagi menarik tangan kanan ke arah dalam. Lakukan bergantian dengan tangan yang kiri, masing-masing dua kali.
    • Posisi tangan kanan lurus menekan ke arah telinga kanan dan tangan yang satu lagi mendorong ke arah keluar. Lakukan bergantian dengan tangan kiri, masing-masing dua kali.

  4. Pemanasan Sakelar Otak (Brain Buttons) : Gosoklah dua lekukan kiri dan kanan di bawah pertemuan tulang selangka kiri dan kanan dengan tulang dada. Dengan tangan lain gosok daerah perut. Usahakan mata bergerak ke kiri dan ke kanan, ke atas, ke bawah dan memutar dari kiri atas ke kanan atas. Lakukan enam kali pernapasan dengan tangan bergantian.
    Gerakan ini bermanfaat untuk menstimulasi dan membantu pengiriman info dari otak kanan dan kiri, meningkatkan penerimaan oksigen, aliran elektromagnetik dan aliran darah ke otak.

  5. Gerakan Bola Mata :
    • Melukis Pelangi: Berdiri tegak, kepala lurus ke depan, tangan kanan lurus ke depan, ibu jari ‎menghadap ke atas di depan hidung. Kemudian buatlah gerakan ‎melengkung dari kiri ke kanan dan kemudian kembali dari kanan ‎ke kiri. Gerakan ibu jari ini membentuk seperti lengkungan ‎pelangi dan diikuti oleh gerakan bola mata serta kepala tetap lurus ‎ke depan. Kemudian lakukan gerakan tersebut dengan tangan kiri ‎lurus kedepan. Masing-masing gerakan dilakukan dalam hitungan ‎dua kali delapan.
    • Delapan Tidur (Lazy Eight), Berdiri tegak, kepala lurus ke depan, tangan kanan lurus ke depan, ‎ibu jari menghadap ke atas di depan hidung. Gerakkan tangan ke ‎kiri atas, kiri bawah, kembali ke tengah, lalu ke ke kanan atas, ‎kanan bawah dan kembali ke tengah. Gerakan ini membentuk ‎angka delapan tidur dan lakukan gerakan ini dengan diikuti oleh ‎gerakan bola mata serta kepala tetap lurus ke depan. Masing-‎masing gerakan dilakukan dalam hitungan dua kali delapan.

    Manfaat gerakan ini adalah mengaktifkan mata kanan dan kiri serta mengintegrasikan bidang penglihatan kanan dan kiri

Secara keseluruhan manfaat gerakan senam GLO adalah sebagai berikut

  1. Aerobic exercise: latihan gerak yang membutuhkan waktu dan ketahanan. Manfaatnya meningkatkan pasokan darah dan oksigen ke seluruh tubuh termasuk otak.
  2. Stretching (peregangan dan pengenduran otot sendi). Manfaatnya menimbulkan proses perombakan  dilanjutkan proses pembaruan sel seluruh tubuh, terutama otak. Stretching menimbulkan mikrotrauma pada otot yang merangsang produksi zat cytotoxines untuk dialirkan ke otot dan aliran darah. Cytotoxin-6 adalah bahan kimiawi utama untuk menimbulkan proses inflamasi, yaitu perombakan sel-sel lama dan secara otomatis disusul oleh produksi cytotoxin-10 sebagai proses pertumbuhan sel.
  3. Brain-body connection: latihan gerak dilakukan secara halus dan perlahan dengan posisi tubuh sedemikian rupa untuk melatih koordinasi dan keseimbangan (balance) serta sensori proprioseptif (sendi otot). Posisi gerakan yang berpusat di serebelum (otak kecil) akan menyalurkan rangsangan ke selluruh bagian korteks otak besar (serebrum) sebagai pusat kognitif. Jadi latihan gerak meningkatkan potensi kognitif.
  4. Crossing the body midline: gerakan seluruh anggota gerak dan bola mata menyilang garis tengah tubuh menyebabkan kedua belah otak terangsang untuk dapat bekerjasama secara harmonis

Pemeliharaan Otak amat diperlukan untuk menjaga kualitas hidup kita. Sedikit saja luka di otak, maka jaringan otak tidak berfungsi dan menyebabkan penurunan kualitas hidup kita.

Semoga bermanfaat

1 komentar:

  1. mantab diskripsinya tentang senam GLO.......pak Djamal kepleset nyebut senam GELO....he he

    BalasHapus

ak sentika