Menuju Jantung Sehat

Penyakit kardiovaskular adalah sekelompok masalah atau gangguan yang terkait dengan jantung (kardio) atau pembuluh darah (vaskular).
Berdasarkan penelitian lebih dari separuh semua kematian di Amerika Serikat disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler, yang umumnya berakhir dengan serangan jantung atau stroke.
Termasuk dalam penyakit kardiovaskular ini adalah :

• penyakit jantung koroner (serangan jantung)
• angina (nyeri pada dada akibat kekurangan aliran darah ke jantung)
• penyakit serebrovaskular (masalah dengan pembuluh darah di otak, termasuk stroke)
• tekanan darah yang tinggi (hipertensi)
• penyakit urat nadi perifer (pembuluh darah pada kaki yang tersumbat)
• penyakit jantung rematik (komplikasi infeksi tenggorokan)
• penyakit jantung bawaan (akibat cacat lahir)
• kegagalan jantung

Ada beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan apakah anda akan memiliki atau tidak penyakit ‎kardiovaskular dalam hidup. Beberapa risiko berada di luar kendali, seperti jenis kelamin dan gen. ‎pria biasanya memiliki risiko lebih tinggi daripada wanita, demikian juga dengan orang-orang yang ‎memiliki kerabat dengan penyakit kardivaskular. Ada beberapa faktor risiko lain, namun hal tersebut ‎dapat di kendalikan atau bahkan dilhilangkan bila menerapkan gaya hidup sehat.‎

Berikut delapan langkah yang dapat dilakukan untuk memiliki jantung yang sehat dan menurunkan ‎kemungkinan untuk terkena penyakit kardiovaskular.‎

1. ‎Capai Berat Badan Ideal. Jika kelebihan berat badan, usahakan untuk mencapai berat ‎badan yang ideal dan pertahankan. Saat kelebihan berat badan, peluang terkena penyakit ‎kardiovaskular lebih tinggi, berkurangnya berat badan hingga 5-10 kg dapat membantu ‎menurunkan risiko
2. Ketahui Faktor Risiko. Penting mengetahui setiap faktor risiko yang mungkin ada pada diri kita. ‎Seseorang yang memiliki faktor keturunan penyakit jantung akan memiliki risiko lebih tinggi. ‎Demikian juga orang yang diabetes karena kadar gula darah tinggi kronis di kaitkan dengan ‎penyempitan pembuluh darah. Orang yang diabetes juga cenderung tingkat kolesterol baik ‎‎“HDL” yang rendah dan meningkatkan kadar trigliserida (lemak darah)‎
3. Pilih Makanan Sehat. Batasi konsumsi daging merah, goreng-gorengan, atau makanan ‎berlemak. Lakukan diet dengan buah-buahan, sayuran segar, daging tanpa lemak seperti ‎unggas dan makanan laut, sertaa makanan yang kaya serat.‎
4. Latihan Secara Rutin. Usahakan mengikuti program latihan secara rutin. Dianjurkan melakukan olahraga ‎intensitas sedang selama 30 menit setiap harinya. ‎
5. Kendalikan Tingkat Stres. Stres dapat menyebabkan tekanan darah meningkat dan dapat ‎menyebabkan perilaku tidak sehat seperti merokok atau mengonsumsi makanan tidak sehat. ‎Lebih baik mengatasi stres lewat kegiatan yang Anda sukai, misalnya mendengarkan musik ‎atau membaca.‎
6. Stop Merokok. Merokok merupakan salah satu penyebab utama penyakit jantung. ‎Menurut American Medical Association, orang bisa mengurangi risiko penyakit jantung hampir ‎setengahnya dalam satu tahun berhenti merokok.‎
7. Perhatikan Tanda-Tanda Yang Muncul. Sensasi terbakar di dada, rasa sesak yang berasal ‎dari tulang dada dan masuk ke rahang, leher dan lengan atau sesak napas, merupakan ‎berbagai gejala penyakit jantung. ‎
8. Periksakan Kadar Kolesterol dan Tekanan Darah Secara Teratur. Periksakan kadar kolesterol ‎dan tekanan darah setidaknya sekali dalam setahun. Jika kadar kolesterol atau tekanan darah ‎kadar tingkatnya tinggi, maka kemungkinan terkena penyakit jantung meningkat.‎

Beberapa penyebab kematian akibat penyakit jantung berada di luar kendali, namun ada juga yang ‎kita kendalikan. Jika kita mengikuti diet yang sehat dan melakukan gaya hidup aktif, berarti kita telah ‎mengurangi risiko penyakit jantung.‎

(dikutip dari beberapa sumber)